Chart of Account adalah bagian dari administrasi akuntansi yang bersifat vital dalam sebuah laporan keuangan.Mengelola chart of account ini juga perlu diketahui atas penggunaan kop, header & detail terkait dengan pengaturan sendiri (untuk menambah & mengupdate) untuk identitas atau penomoran pada sub - sub akuntansi (account - account dari chart of account) pada suatu laporan keuangan atau pembukuan.
Seperti contoh berikut :
1-0000 Aktiva
1-1000 Kas
......... dll seperti yang terlihat pada neraca dan laba rugi.
Penyederhanaan Chart of Account ini berfungsi untuk memudahkan mengenali dan menghubungkan setiap mutasi transaksi dalam suatu laporan keuangan.
Klasifikasi dalam Chart of Account ini terbagi menjadi 2 bagian yaitu :
1. Klasifikasi Chart of Account pada bagian neraca, yaitu :
1 - XXXX Aktiva
2 - XXXX Pasiva
3 - XXXX Equity
Sehingga Aktiva = Pasiva + Equity
2. Klasifikasi Chart of Account pada bagian Laba Rugi, yaitu :
4 - XXXX Pendapatan Operasional
5 - XXXX Beban Operasional
6 - XXXX Pendapatan Non Operasional
7 - XXXX Beban Non Operasional
Sehingga
Pendapatan Operasional + Pendapatan Non Operasional
Beban Operasional + Beban Non Operasional
-------------------------------------------------------------------------------- (-) ==> Laba Rugi
| Account | Debet | Kredit |
| 1 Aktiva | + | - |
| 2 Pasiva | - | + |
| 3 Equity | - | + |
| 4 Pendapatan Operasional | - | + |
| 5 Beban Operasional | + | - |
| 6 Pendapatan Non Operasional | - | + |
| 7 Beban Non Operasional | + | - |
(+) Bertambah (-) Berkurang.
Table tersebut di atas akan mempermudah anda dalam pengalokasian jurnal.
Sebagai contoh :
Bertambahnya beban operasional karena adanya aktivitas nilai debet pada suatu jurnal transaksi.
Langkah - langkah dalam mensetting Chart of Account ........ klik disini
